Baksos Fortal, Puluhan Paket Daging Kurban Disalurkan Untuk Masyarakat Sekitar

Lombok Barat NTB - FORTAL (Forum Pewarta Lombok) kembali menggelar kegiatan Bhakti sosial. Kali ini, di moment perayaan hari raya Idul Adha 1445 H/2024 M, FORTAL menyalurkan paket daging kurban kepada puluhan masyarakat di Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. 

Ketua FORTAL, Trisnawandi mengungkapan, pembagian paket kurban ini bisa terlaksana berkat sinergi antara FORTAL dan Polres Lombok Barat.

Baca juga: Hari Bhakti Imigrasi ke 72, Ka. Lapas Selong Ikuti Upacara Tabur Bunga

"Alhamdulillah, kegiatan pembagian paket kurban ini merupakan wujud sinergi FORTAL dengan Polres Lombok Barat, " ungkapnya, di sela-sela kegiatan pembagian paket kurban, Senin, (17/6/24).

Ia menjelaskan sebanyak puluhan paket kurban ini berasal dari satu ekor kambing kurban dari Polres Lombok Barat, yang diberikan kepada anak yatim dan para jompo  yang ada di sekitar sekretariat  FORTAL di Desa Jagaraga. Selain itu juga diberikan kepada sejumlah anggota FORTAL yang berhak menerima.

Baca juga: Beri Rasa Aman Bagi Warga Melaksanakan Rangkaian Imlek, Polsek Sandubaya Beri Pengamanan

"Semoga paket kurban ini betul-betul bermanfaat dan menjadi berkah bagi kita semua, " ungkapnya. 

Trisna, panggilan akrabnya, menyampaikan terimakasih kepada pihak yang telah mempercayakan penyaluran kurban melalui FORTAL.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan Anak Yatim Ibu Kota

"Terimakasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Polres Lombok Barat, semoga kedepannya bisa bersinergi dalam kegiatan Bhakti sosial lainnya, " ucapnya.

Di usianya yang masih sangat muda FORTAL terus berkomitmen melakukan kegiatan-kegiatan bakti sosial. Selain pembagian paket kurban, sebelumnya FORTAL juga melaksanakan bakti sosial berupa pembagian paket buka puasa dan FORTAL berbagi dengan anak yatim/piatu pada moment Idul Fitri 1445 H lalu. 

Baca juga: Wakapolres Lombok Utara Pimpin Binrohtal

FORTAL akan terus menggelar kegiatan-kegiatan  sosial sebagai salah satu cara menunjukkan eksistensi perkumpulan profesi yang punya sense of crisis yakni peka terhadap masalah sosial di sekitarnya dan ingin hadir sebagai solusi (problem solver). (Adb)