Mataram NTB - Salah satu badan khusus PBB, yaitu UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) berkomitmen melakukan kerjasama untuk membantu Program Industrialisasi di Provinsi NTB.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Provinsi NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc saat menerima kunjungan representative of UNIDO di ruang kerjanya, Jumat (28/01).
“Selamat datang di NTB. Kami sangat senang dengan rencana kerjasama yang ditawarkan UNIDO dalam rangka membantu mensukseskan program industrialisasi di NTB, ” ungkap Gubernur Zul.
Ia juga mengucapkan terimakasih atas perhatian yang sangat besar dari UNIDO terhadap sentra industri yang ada di NTB.
“Terimakasih atas ketertarikan UNIDO terhadap perkembangan sentra industri di NTB, terutama terkait pengembangan industri olahan, ” ucapnya.
UNIDO PBB sendiri bertanggung jawab untuk melaksanakan kerjasama dalam rangka mendukung pembangunan industri yang berkelanjutan di negara-negara anggotanya, terutama negara berkembang dan negara dengan perekonomian dalam masa transisi.
Badan khusus PBB tersebut rencananya akan membangun sentra industri di NTB, terutama bagi industri yang memiliki sertifikasi halal. Nantinya, sentra industri tersebut akan berada di bawah binaan mereka.
Seperti yang dikatakan oleh salah satu representative UNIDO for Indonesia, Esam Al-Qararah, yang menyatakan ketertarikannya dengan program industrialisasi di NTB.
Baca juga:
MyDraw for Beginners
|
“Kita tertarik untuk membangun sentra industri di NTB, karena disini punya potensi, terutama terkait dengan pengembangan industri dari UMKM yang telah memiliki sertifikat halal dalam industri olahan, ” jelas Esam.
Selain program industrialiasi, beberapa poin yang menjadi pembahasan dalam kunjungan tersebut, yaitu diantaranya mengenai Program Driving Public and Private Capital Towards Green and Social Investment in Indonesia.
Turut hadir mendampingi Gubernur NTB dalam pertemuan tersebut, ialah Kadiskop UKM NTB, Kadispar NTB, Kadisperin NTB, Kadisdag NTB, Kadis Ketahanan Pangan NTB, Kadistanbun NTB serta Kepala Bappeda Provinsi NTB.(Adbravo)