Mataram NTB - Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar pelatihan assessor assessment center Polri di Lingkup Polda NTB tahun anggaran 2023.
Acara ini terlaksana di Ballroom Hotel Aston In, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (6/3/2023).
Kegiatan ini diikuti 24 anggota Polri atau PNS Polri Polda NTB yang berpangkat perwira dan memiliki pendidikan minimal S1.
Narasumber assessment tahun anggaran 2023 di Polda NTB ini, langsung didatangkan dari Mabes Polri, sebanyak 5 orang.
Baca juga:
IPLM Provinsi NTB Masuk 10 Besar Tahun 2021
|
Dalam sambutannya Kepala Biro SDM Polda NTB menjelaskan, assessment ini dilaksanakan untuk meningkatkan kuantitas anggota Polri yang berkualitas dan berketerampilan tinggi.
Diketahui bahwa, kegiatan seperti ini biasanya dilakukan untuk menyiapkan anggota Polri atau PNS Polri sebelum mengemban tugas sebagai pimpinan pada suatu bagian atau bidang di lingkup Polda NTB.
"sebelum mereka mengemban tugas sebagai pimpinan dalam suatu bidang, seperti menjadi Kasat Lantas dan lain sebagainya, terhadap mereka kita lakukan assessment terlebih dahulu, " jelas Karo SDM.
"agar kelak kalau mereka sudah bertugas, mereka bisa melakukan assessment kepada anggotanya, " tambah Karo SDM Polda NTB Boro windu Danandito, S.I.K., M.A.P.
Dijelaskan, reformasi birokrasi Polri saat ini mensyaratkan tenaga profesional dan berketerampilan tinggi untuk bekerja pada berbagai sektor, termasuk sektor jasa pelayanan.
"hal ini mendorong kompetensi masing-masing individu dalam organisasi untuk dikembangkan dan dibangun dengan baik sehingga dapat menjadi aset sumber daya manusia yang berbudaya unggul, " jelasnya.
Adanya model kompetensi di Polda NTB pada sistem uji kompetensi jabatan bisa membantu mengetahui kompetensi apa saja yang diperlukan dalam menduduki jabatan tertentu misalnya jabatan Wakapolres, Kabag dan Kasat di lingkungan Polres atau Polsek.
Model kompetensi menjadi sesuatu yang penting untuk menampilkan kinerja terbaik saat menyelesaikan tugas dalam satu atau berbagai pekerjaan.
"model kompetensi dapat dijadikan peta yang membantu individu untuk memahami cara mencapai keberhasilan dalam situasi atau pekerjaan tertentu, " terangnya.
Metode uji kompetesi ini akan mendapatkan personel yang memenuhi syarat dan belum memenuhi syarat sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan untuk menduduki jabatan tertentu.
"oleh karenanya diperlukan assessor yang memiliki kompetensi yang baik untuk menguji para assessi agar suatu jabatan pada fungsi kepolisian di lingkungan Polda NTB dapat diduduki sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, " tegasnya.
Karo SDM Polda NTB berharap, peserta dapat mengikuti kegiatan dengan saksama dan semangat.
Ia juga berharap narasumber dalam kegiatan ini dapat menularkan seluruh pengetahuan yang dimiliki demi tercapainya tujuan dan sasaran kegiatan pelatihan assessor ini. (Adb)