Mataram NTB - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto merasa sangat bangga anggotanya dapat ikut terlibat secara aktif dan produktif dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2023 yang akan berlangsung 18 - 26 Februari 2023.
Hal itu disampaikannya dalam acara silaturrahmi dengan atlet, juri dan official Porprov XI Polda NTB yang berlangsung di lapangan tenis Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB), Jumat (17/2/2023).
Baca juga:
Anak Petani Madiun Bisa Menjadi Kasal
|
"Atas nama Polda NTB tentu merasa berbangga karena kita sudah bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk daerah, "ungkapnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Kapolda NTB, Waka Polda NTB, seluruh PJU dan Kapolresta dan Kapolres Jajaran Polda NTB, Juri, official serta atlet yang akan berlaga dalam Porprov XI Polda NTB.
Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto berharap, anggota Polri yang berpartisipasi dalam Porprov tersebut baik Atlet, Official maupaun juri harus tetap semangat dan menjaga sportivitas.
"harapan saya dia harus tetap bersemangat, berkontribusi dalam Porprov NTB ini, " kata Djoko.
Yang menjadi istimewa disitu, kata Kapolda NTB, anggota Polri yang terlibat dalam pelaksanaan Porprov ini banyak sekali dan hampir di semua cabang olah raga.
Seperti diketahui, Anggota Polda NTB ada yang terlibat dalam kepengurusan Koni NTB, selain itu ada juga yang jadi pelatih, Juri, Marshal, terlebih atlet.
Yang terlibat dalam kepengurusan Koni NTB tiga orang yakni, AKBP Hurri Nugroho, Ipda Ida Bagus Diantara salah satu wasit nasional muay thai dan Aiptu Indra Gunawan.
Sementara yang terlibat sebagai wasit dalam Porprov NTB tahun 2023 ini 9 orang, pelatih 12 orang Marshal 1 orang, terakhir atlet sebanyak 104 orang.
Sebanyak 104 orang atlet itu ikut dalam kejuaraan, menembak, sepak takraw, sepatu roda, karate, basket, pencak silat, tarung derajat, taekwondo, kempo, panjat tebing, tolak peluru, muay thai, panahan, voly, catur, tinju, atletik dan kurash (sejenis judo/red).
Kapolda NTB bangga, anggota polisi yang terlibat dalam kegiatan itu bisa membagi waktu.
Nantinya para atlet yang ikut dalam kejuaraan itu akan diberi bonus, karena itu sebuah kekuatan, Kapolda NTB tidak merincikan benus tersebut.
Yang paling ditegaskan oleh orang nomor satu di Polda NTB itu yakni, semua orang harus menjaga sportivitas dan kesehatannya.
"kalau menang, itu adalah sesuatu yang tidak bisa dipungkiri dari usaha keras mereka, " pungkansya.(Adb)